12 april 2013
Malam ini, kami sebagai siswa/i kelas 1 dipanggil ke aula
untuk merapikan aula makan. Di saat semua sedang bekerja, mataku tak sengaja
melihat opung asuhku, Kak Yesica Corry sedang berbicara bersama teman
seangkatanku sekaligus mater daerahnya, Fina Saragih.
Aku berlari menjumpainya sambil menunjukkan jaket yang
diturunkannya padaku yang berwarna abu-abu (pastinya sedang ku pakai). “Ih…
cu’a! imut kali kau pake jaket kakak…” aku senang banget mendengarnya. Tapi,
dia harus bergegas kembali untuk persiapan makan malam.
Kemudian, sangkakala berbunyi. Aku dan teman-temanku yang
lain berlari keluar dari aula ke lapangan apel. Setelah diapelkan, kami masuk
ke aula. Aku sengaja menjadi yang terakhir masuk supaya bisa semejamakan dengan
onierku (Tyoners [21] &
Etenier[23]), bang Khoirul Hutagaol. Sayangnya, rencanaku 100% GAGAL
TOTAL. Ternyata op’a ku sudah menyediakan kursi untukku di meja makan itu.
Yah…. Gagal deh rencanaku. Tapi, aku senang bisa makan bersama saudara asuh
kandungku,kakak asuh kandungku, opung asuh kandungku yang tersayang dan opung
asuh iparku yang ganteng (stay cool MAN!).
Setelah selesai makan malam, aku menuju ke Student Center,
tepatnya ke madding. Aku ingin melihat tulisan dari kelas 3 untuk kelas 1 dan
2. Eh… ditengah asyiknya melihat-lihat, si Meiva Situmorang memanggilku sambil
memberiku sebuah baju putih. Dan ternyata…, WHAT???!! BAJU LIGOS TYONERS
T90????!! Punya Bang AKTOVEN L S??!! Kya!! Itoku!! Makasih banget to… Dengan
spontan, aku berlari menanyakan bang Aktoven ada dimana seraya ingin
mengejarnya. Tetapi, dia tidak ada disini karena bajunya itu dititipkan pada
cu’anya.
Sesampainya di kamar, aku senyum-senyum sendiri. Hatiku
benar-benar berbunga-bunga. Mungkin, bagi orang yang tidak mengerti, aku akan
dianggap aneh. Tapi, itu adalah kenyataan yang sesungguhnya.
(Tambahan : Ya ampuuunnn!!! Wangi bajunya WOW BANGETT!!
Lagian, katanya sih, dia pake 3 sachet molto untuk merendam itu… Weoww…..)